Bandung – Sabtu, 24 September 2022. Pengurus Daerah Perempuan Indonesia Raya (PD PIRA) JABAR, pimpinan Ir. Prasetyawati M.M. yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, mengadakan pendidikan politik dan mengajak para kader fokus pada pemenangan PEMILU 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Pembina dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) PIRA dan 131 kader PD Pira Jawa Barat serta Pengurus Cabang (PC) PIRA se-Jawa Barat. Sekretaris DPD JABAR Dr. H. Abdul Harris Bobihoe hadir mewakili Ketua DPD GERINDRA JABAR TNI (Purn) Taufiq Hidayat, S.H.
Menurut Abdul Harris, pendidikan politik sangatlah penting dan bagaimana mengaplikasikan yang menjadi visi misi Partai GERINDRA baik di internal maupun eksternal. Ia menekankan kekompakan semua kader dari pusat hingga ranting, karena PIRA harus menjadi sumber kader perempuan yang berpotensi dan berkualitas.
Hal ini ini diamini oleh Pembina PP PIRA Bianti Djiwandono yang mengatakan,”Pendidikan politik, terutama di PIRA, penting dalam mendukung tujuan menambah anggota legislatif Partai GERINDRA perempuan. Tentunya mereka ini adalah perempuan yang mempunyai integritas, kapasitas dan peduli terhadap konstituennya”.
Ia mengimbau bahwa masalah-masalah seperti kekerasan seksual, stunting dan KDRT harus benar-benar menjadi perhatian bagi anggota-anggota dewan perempuan.
“Pendidikan politik yang diselenggarakan oleh PD PIRA JABAR, bertajuk “Bersama Kita Meraih Kemenangan” adalah bentuk apresiasi kami kepada Ketua Umum Bapak H. Prabowo Subianto dan kepada Partai GERINDRA,” jelas Prasetyawati. Selain itu, pendidikan politik ini bertujuan untuk mengajak, para srikandi GERINDRA JABAR yang tergabung dalam PIRA, untuk fokus dan menyamakan frekuensi serta menyelaraskan visi akan perjuangan dan pergerakan PIRA untuk Prabowo Presiden, GERINDRA Menang, dan mencapai 30% keterwakilan perempuan di legislatif.
Saat ini PD PIRA JABAR telah mencetak 6 srikandi anggota DPR RI, 4 anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dan 37 anggota DPRD Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat sebagai pejuang-pejuang politik yang mewakili dan memperjuangkan kepentingan rakyat dan wajib menjadi garda terdepan bagi perjuangan di 2024.
