Anggota Komisi IX DPR/MPR RI dari Fraksi Gerindra drg. Putih Sari mendorong pemerintah untuk segera meningkatkan gizi anak-anak Indonesia melalui gerakan Revolusi Putih. Apalagi berdasarkan data yang ada, jumlah anak-anak yang mengalami gizi buruk atau kekurangan gizi masih tinggi.
“Kami dari Partai Gerindra bersama pak Prabowo sudah lama mengajak pemerintah dan para stakeholder untuk mewujudkan Revolusi Putih demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik dan untuk memanfaatkan bonus demografi agar memiliki daya saing yang tinggi di tengah dunia kerja yang semakin kompetitif,” ujar Putih Sari saat membuka seminar kebangsaan bertema “Revolusi Putih Untuk Generasi Sehat dan Berprestasi” di Ruang KK II lantai 1 Gedung Nusantara DPR, Jakarta pada Rabu (28/3/2018).
Bagi Putih Sari, Revolusi Putih mendorong generasi bangsa untuk dapat mengkonsumsi susu demi memperbaiki status gizi dan mencegah stunting (berbadan pendek). Dengan asupan gizi yang baik, lanjutnya, dapat melahirkan generasi bangsa yang sehat dan berprestasi serta memiliki daya saing di masa depan.
Seminar ini juga menghadirkan narasumber: Hasyim Djojohadikusumo (Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerlindra), Aryo Djojohadikusumo (anggota fraksi Gerindra DPR/MPR), Prof. Dr. Hardinsyah (Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan), dr. Suir Syam M Kes (anggota Komisi IX DPR RI), Sumarjati Arjoso (Waketum Bidang Pemberdayaan SDM DPP Partai Gerindra), dan Plt. Dirjen Kesmas Kemkes dr. Pattiselanno Robert Johan, MARS. Belakangan Sandiaga Uno (Wagub DKI Jakarta) juga turut hadir.
Hasyim Djojohadikusumo dalam presentasinya menunjukan perhatian Gerindra selama ini pada gizki anak-anak melalui gerakan Revolusi Putih. “Kami tidak ada kepentingan lain selain utk kepentingan bangsa kita. Sebab kalau lihat informasi data dari Bank Dunia tentang anak-anak yang kekurangan, sangat ngeri sekali. Kami ingin anak-anak mendapatkan asupan gizi yang mereka butuhkan, salah satunya dengan mengkonsumsi susu,” ujar Hasyim.
Senada dengan itu, anggota fraksi Gerindra MPR Aryo PS. Djojohadikusumo dalam sambutannya bercerita tentang pengalamannya memperjuangkan Revolusi Putih di daerah pemilihannya, DKI Jakarta. Menurutnya banyak anak yang makan cukup tapi proteinnya masih rendah.
“Anak yang stunting tidak kelaparan, mereka makan juga, cuma mereka kurang asupan gizi yang seimbang termasuk susu,” tandasnya. Karena itu ia bertekad untuk mensukseskan Revolusi Putih di DKI Jakarta.
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam kesempatan itu menuturkan pengalaman pemerintah provinsi DKI Jakarta yang baru saja melaksanakan Revolusi Hijau dalm bentuk program pangan murah plus susu dan ikan dengan alokasi anggaran hampir Rp 1 triliun.
Pemprov DKI menurutnya sudah fokus meningkatkan asupan protein bagi warga DKI khususnya bagi anak-anak pemegang kartu KJP. “Kami ingin mereka juga mendapatkan akses yang sama dalam kebutuhan gizi,” tukasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Mantapkan Revolusi Putih Untuk Generasi Sehat dan Berprestasi, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/03/28/gerindra-mantapkan-revolusi-putih-untuk-generasi-sehat-dan-berprestasi.
Editor: Johnson Simanjuntak