By: Edriana Noerdin
Sersan, serius tapi santai berdiskusi secara intensif dari jam 2-6, selama 4 jam berdialog mendengarkan penjelasan, pemikiran dan refleksi serta evaluasi seorang Prabowo Subianto yang sangat dalam dan tajam.
Mulai dari kampanye, masa pemilihan, putusan MK sampai pada pertemuan MRT. Semua dikupas dengan sangat terbuka, sehingga kita bisa paham alasan beliau yang berjuang semata2 bagi Indonesia yang memang sedang ada masalah serius dengan keuangan, anggaran dan pemilikan lahan.
Beliau mengatakan bahwa beliau sudah bela negara sejak usia 18 tahun, sehingga beliau tidak mungkin untuk mengkhianati rakyat Indonesia. Kepercayaan dan keprihatinan beliau terhadap demokrasi, penegakan hukum hingga ‘kebocoran’ anggaran yang membebani APBN membuat beliau harus meletakkan kepentingan Rakyat diatas kepentingan diri sendiri.
Defisit keuangan negara menjadi keprihatinan beliau. Seorang Prabowo tidak egois hanya mementingkan diri sendiri, bagi saya yang penting kesejahteraan rakyat Indonesia, komitmen akan penegakan hukum agar jangan sampai perbedaan pendapat, berkata kritis langsung di kriminalisasi.
Jadi untuk itu semua maka pertemuan MRT harus dimaknai berbeda dan rakyat harus percaya bahwa saya tetap melakukan semua tindakan untuk kebaikan bagi rakyat Indonesia ujar beliau.
Perjuangan ekonomi beliau sangat mewarisi ideologi ekonomi bung Karno, itu yang bisa dilihat dari paparan beliau yang sangat fasih dalam memainkan angka2 untuk menjelaskan kondisi ekonomi kita, Indonesia, China dan negara Barat lainnya pada saat ini.
Tidak lupa beliau juga menjelaskan kondisi pertahanan dan keamanan kita, Indonesia, China dan USA saat ini dan masa depan. Jangan lengah karena negara2 lain sedang mengincar negara kita, apalagi kalau mereka tau bahwa kondisi kita sedang lemah .
Ayo rapatkan barisan demi persatuan bangsa Indonesia untuk kemakmuran rakyat dan sama2 menentang penjualan aset negara ke luar negeri.
Beliau seperti buku yang terbuka yang menawarkan pengetahuaan yang sangat berharga. Pengetahuan demokrasi, ekonomi,
Hukum, pengelolaan sumber daya alam, serta pertahanan keamanan…..
Kami percaya akan kesetiaan beliau pada Pancasila, NKRI dan UUD45.
Hambalang, 18 Juli 2019.
—
EDRIANA, 54 tahun, bergelar sarjana dan master di bidang Ilmu Hukum, pada Pemilu 2019 adalah calon anggota legislatif DPR RI, Partai Gerindra untuk Daerah Pemilihan Sumatera Barat I (Sumbar I) yang meliputi Padang, Padang Panjang, Tanah Datar, Kota Solok, Kab.Solok, Solok Selatan, Dharmasraya, Sijunjuang, Sawahlunto, Pesisir Selatan dan Mentawai. Dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Edriana duduk sebagai tim debat dan tim juru kampanye nasional. Sebelumnya, dalam kontestasi Pilkada DKI ia juga duduk dalam tim kampanye utama. Dunia aktifisme perempuan digelutinya sejak dulu, karena ia bergerak pada pemberdayaan isu perempuan dan anak lewat lembaganya: Woman Research Institute.