oleh: Imelda Bachtiar
Untuk saudara-saudara kami relawan yang akan turun hari ini dan seterusnya, untuk melakukan AKSI DAMAI “Lawan Pemilu Curang”, silakan gunakan petunjuk praktis ini. Kami memyarikan dari beberapa sumber dan pengalaman pribadi.
Persiapan ini dilakukan sesuai dengan perkembangan terakhir yaitu mobilisasi pasukan dan persenjataan aparat seperti yang diamati di lapangan kemarin (21/5).
1. Gunakan pakaian yang mudah untuk bergerak.
2. Lapisi seluruh badan (depan & belakang) di dalam baju dengan kardus atau koran yg tebal sebagai pelindung.
3. Gunakan pakaian yang menutupi seluruh kulit, karena gas beracun bisa masuk melalui kulit.
4. Pakai alas kaki yang mudah untuk bergerak (bukan sandal) melindungi dari pecahan kaca atau benda tajam lainnya.
5. Bawa masker atau syal kain tebal untuk menutup mulut dan bawah mata. Olesi bawah mata (daerah kantung mata)dengan pasta gigi.
6. Bawa logistik sendiri2, untuk antisipasi penyusup yang memberikan makanan yg tidak aman.
7. Khusus gas air mata, selain masker/syal tadi, bawa bekal ini ya di tas: topi lebar, kacamata yang lebar banget, penutup telinga, Minyak kayu putih. Oxican (O2 spray yang kecil), tablet atropine 6 tablet (beli di apotek melalui resep dokter), Air putih, roti, susu.
Bila letusan gas air mata terjadi, bunyi “bleemm” yang keras, jangan lari tak tentu arah. Lihat asap putih ke arah mana, lari membelakangi asap. Pakai kaca mata, masker. Kl bisa cari bangunan, berlindung. Topi, kacamata, tutup telinga, masker.. untuk penangkal sedikit dari gas air mata.
Setelah di tempat aman, siram bagian muka dan area tubuh yang terkena gas dengan susu.
Pakai oxican untuk bernafas, agar tidak sesak nafas. Minum air putih yg banyak. Jadi, berbuka puasa langsung dengan air putih/susu, bila sesak menyerang.
Dari sumber yang saya baca, tablet atropine digunakan jika mengalami keracunan, entah karena asap beracun ataupun makanan yg diracun.
Minum tablet atropine 1 tablet, dan air putih yg banyak. Setelah itu, hirup oxican.
Gosokan minyak kayu putih ke leher, kepala, dada dan perut.
30 menit kemudian minum susu dan makan roti.
Ciri-ciri racun bereaksi di tubuh: Pusing, mual, sakit perut, lemas, sesak nafas. Kalau sampai parah bisa kejang. Bila ini terjadi, cari penolong kesehatan di lapangan.
Semoga bermanfaat,
InsyaaAllah tidak ada kejadian itu untuk kita ke depan. Indonesia semakin aman.
Tapi lebih baik sedia payung sebelum hujan, agar kita mawas diri.
Semoga bermanfaat.
(Imelda Bachtiar, mantan wartawan peliput di lapangan pada Mei 1998. Tulisan ini disarikan dari berbagai sumber.)
https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/onykr1328/dokter-suriah-selamatkan-korban-gunakan-penawar-racun-sarin