Jakarta,- HUT Perempuan Indonesia Raya (PIRA) menyelenggarakan sebuah seminar diskusi interaktif dengan tema ” Pemahaman Hukum Yang Adil Dan Persektif Gender” di gelar, di Gedung DPP Gerindra, lantai 5, jalan Harsono RM, no. 54, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 Oktober 2019.
Acara yang dihadiri oleh pengurus DPP Perempuan Indonesia Raya (PIRA), beserta anggotanya juga dihadiri oleh pengurus dari beberapa DPD, juga tampak hadir beberapa anggota dewan DPP Gerindra yang masuk di legislatif.
Diskusi dibuka oleh ketua PIRA dr. Sumarjati Arjoso, SKM, kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan bahasan dari Saraswati Djojohadikusumo SH. mantan anggota DPR RI, dan dari Supratman Andi Agtas, SH. MH, dan Nursyahbani Katjasungkana dari aktifis dan pelopor hak asasi manusia, yang kini sebagai koordinator nasional LBH – APIK, moderator diskusi Lista Hurustiati SH.
Ramainya diskusi dan pemberitaan di media massa tentang RUU – KUHP yang tidak berpihak pada keadilan gender inilah yang mendorong PIRA untuk menyelenggarakan diskusi tersebut. PIRA pada ulang tahunnya yang ke -10, berinisiatif melakukan diskusi interaktif, dengan tujuan sebagai media informasi dan saling komunikasi bagi upaya peningkatan pengetahuan, pemahaman,arah, langkah dan penyatuan persepsi tentang hukum yang berkeadilan gender.
Perempuan Indonesia Raya (PIRA) adalah organisasi sayap perempuan partai Gerindra, berdiri di Jakarta pada 9 Oktober 2008, setelah partai Gerindra berdiri. PIRA sebagai wadah sayap perempuan dibawah partai Gerindra, berperan aktif dalam setiap proses pembangunan bangsa Indonesia, PIRA sebagai bagian dari elemen bangsa Indonesia merasa terpanggil untuk berperan aktif dalam upaya memahami permasalahan hukum secara luas dan kompetitif.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Ahmad Muzani sebagai dewan pembina dan ketua umum PIRA dr. Sumarjati Arjoso, SKM, didampingi oleh pengurus DPP PIRA yang hadir.
Sumber : http://www.kabartoday.co.id/hut-dasawarsa-perempuan-indonesia-raya-pira-2009-2019/