SULITNYA MENASIHATI PENDUKUNG FANATIK PETAHANA

Aad Satria Permadi (34 tahun. Akademisi psikologi sosial lulusan S1 dan S2 dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kandidat doktor bidang yang sama di Universiti Kebangsaan Malaysia. Dosen di Fakutas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta). TULISAN ini berdasarkan pengalaman pribadi saya berinteraksi (sekedar ngobrol dan berdebat) dengan kelompok “pemuja” petahana. Saya beri istilah “pemuja”, karena…

Ibu Maryani L. Djojohadikusumo dan Ibu Rani D. Sutrisno melayat ke rumah duka.

Sprinter Legendaris Purnomo Muhammad Yudhi Meninggal Dunia

      Innalillahi wainna ilaihi rajiun… PEREMPUAN INDONESIA RAYA berduka cita mendalam atas berpulangnya tokoh olahraga, pelari legendaris Indonesia, pernah pemegang rekor manusia tercepat Asia 1985, kader Partai Gerindra, Wakil Ketua Umum bidang Olahraga DPP Partai Gerindra. PURNOMO MUHAMMAD YUDHI (56 tahun) Semoga Allah SWT melapangkan kubur dan memaafkan semua khilafnya, meninggikan derajatnya. Dan,…

SELAMAT DATANG AKAL SEHAT!

*Tb Ardi Januar, Staf Ahli Fraksi Gerindra MPR RI dan penggiat media sosial. SUDAH menjadi rahasia umum bila ongkos politik di Indonesia sangat mahal. Celakanya, biaya kompetisi demokrasi yang tinggi selama ini bukan untuk membedah akal, melainkan demi sesuatu yang sifatnya transaksional. Sering kita dengar cerita, untuk mengumpulkan massa saja harus menghitung biaya per kepala.…

Kedaulatan Pangan, Nyata atau Mimpi?

Indonesia adalah negeri kaya raya yang memiliki sumber daya alam melimpah. Segala produksi pangan tersedia melimpah di negeri ini. Indonesia ibarat surga dunia yang menyimpan banyak berkah. Ironisnya, kekayaan yang tersimpan di bumi Indonesia tidak sesuai dengan apa yang dirasakan rakyatnya. Kemiskinan dan kelaparan masih menjadi cerita. Krisis pangan kerap menjadi berita. Ada yang salah…

Kiai Ma’ruf Amin, Berkah atau Beban?

KIAI Ma’ruf Amin tidak dilibatkan dalam pertemuan Joko Widodo (Jokowi) dengan ketua-ketua partai pendukung, Rabu (16/1/2019). Pesan yang sampai ke publik tentu negatif, seperti Kiai Ma’ruf dianggap kurang penting dan tidak dianggap sebagai aktor pemain utama dalam pemilu presiden (pilpres) nanti. Terlebih lagi, alasan yang dikemukakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi, Erick Tohir, sangat sepele,…

Pidato Prabowo Subianto ‘Indonesia Menang’

Pidato Visi Misi  Prabowo Subianto & Sandiaga Uno   INDONESIA MENANG   Jakarta, 14 Januari 2019   Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera, Syaloom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya.   Selamat malam, yang saya hormati: Tokoh-tokoh bangsa yang hadir pada malam ini, Presiden ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono Dr. Amien Rais Zulkifli Hasan Salim Segaf…

Menjemput Kemenangan Lewat Pidato Kebangsaan ‘INDONESIA MENANG’

Oleh: Agi Betha, Apa yg istimewa dari Pidato Kebangsaan Prabowo? Visi misinya yg membumi. Yaitu Prabowo dan Sandi bercita-cita meninggikan martabat manusia yg menghuni bumi Indonesia. Prabowo sadar bahwa rakyat Indonesia masih dikangkangi oleh kemiskinan yg pekat, dan dikuasai oleh jurang ketidakadilan yg menganga. Jarak antara si kaya dan si miskin terlalu lebar. Untuk menggambarkan hal…

Prabowo Subianto, “What Is To Be Done”: Catatan atas pidato Prabowo

(Dr. Syahganda Nainggolan, Sabang Merauke Circle) Pidato Prabowo Subianto menggelegar di bumi nusantara kemarin malam. Jutaan atau puluhan juta menyaksikan pidato visi-misi tersebut. Dari sisi pidato, Prabowo luar biasa, mampu sebagai “singa podium”, yang menjelaskan pikiran2nya seolah berinteraksi dengan suasana audiens dan seolah tanpa teks. Kita akan melihat dari sisi substansi, betapa hebatnya Prabowo dalam…